Total Tayangan Halaman

Jumat, 15 April 2011

tumbuh kembang

http://htmlimg3.scribdassets.com/g1qb9az55ksvi8/images/1-fac38492b4/000.jpg
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH
KARAKTERISTIK FISIK
Perubahan porporsi
Pertumbuhan tinggibadan +5 cm pertahun, tinggi badan rata-rata 116 cm-150cm.Penambaha berat badan + 2-4 kg pertahun denga berat ata-rata 21-40 kg.Beratbadan bertambah karena memanjangnya tulang dan terbentuknya jarigan otot.Mampu berdiri tegak dengan gerakan lebih sempurna.
Proporsi tubuh terlihat lebih langsing dan panjang karena pertumbuhan kaki dalengan lebih cepat dan lebih pajang daripada pertambahan panjang badan. Pajangbadan aka lebi memanangpada usia 9 tahun. Lingkar pinggang akan tampakmengecl arena pertambahan tinggi.
Fungsi tubuh lebih baik dan lebih spesifik.
Jaringan otot yang sudah terbetuk menguat tapi masih bias rusak jika overuse.
Lingkar kepala mengecil sebagai indicator kematangan.
Perubahan facial :
Gigi susu mulai tanggal,memilki 10-11 gigi permanen pada usia 8 tahun dan
kira-kira 26 gigi permane saat usia 12 tahun.
Pertumbuhan otak tengkorak lebih melambat.
Ugly Ducking Stage: gigi tampak terlalu besar bagi wajah.
Kematangan system :
Gastrointestinal;
Jarang mengalami gangguan.
Dapat memepertahankan kadar gula denga baik.
Kapasitas lambung meningkat. Dan terjad retensi makanan lebih lama.
Eliminasi :
Kapsitas vesica urinaria bertambah..
Jumlah produksi urine tergantuntg pada suhu, kelemababan, dan intake
cairan.
Kardiovaskuler:
Tumbuh paling lambat daripada organ yang lain sehingga apabila jika olah
raga terlallu berat akan mengganggu pertumbuhan.
Imunitas:
Lebih baik dalam melokalisir infeksi dan memproduksi antigen dan antibody.
Muskloskeletal:
Proses osifikasi terus terjadi tapi tidak diikuti dengan mineralisasi sehinggatulan menjadi rapuh (peka terhadap tekanan maupun tarikan ) untuk itupostur tubuh harus tetap dijaga : contoh tidak membawa beban terlalu berat,tdak memakai sepatu yang terlalu kecil, dan posisi duduk harus tegak.
PERKEMBANGNA MOTORIK KASAR :
•Pada usia 7-10 tahun aktifitas motorik kasar berada diabwah kendaliketrampilan kognitif dan kesadaran secara bertahap terjadi peningkatanirama, kehalusan dan keanggunan gerakan otot, mengalami minat dalampenyempurnaan fisik.Kekuatan daya ingat meningkat.
•Pada usia 10-12 tahun terjadi peningkatan energy, peningaktan arah, dan
kendali dalam kemampuan fisik.
PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS
•Terjadi peningkatan ketrampilan motork halus karena meningkatnya
melinisasi system saraf.
•Menunjukkan perbaikan keseimbangan dan koordisani mata dan tangan.
•Dapat menulis daripada mengucapak kata-kata saat usia8 tahun.
•Menunjukan penigkatan kemampuan motorik halus sepeti usia dewasa saat
usia 12 tahun
Menujukkan peningkatan kemampuan untuk mengungkapkan secara individudan ketrampilan khusus seperti menjahit membuat model dan bermain alatmusik.
PREPUBERTAS
Tampak tanda-tanda perubahan seks sekunder
Perbedaa anak laki-laki dan anak perempua mulai tampak.
Mulai terjadi perubahan penyakit yang diderita seperti penyakit dewasa
bukan anak-anak.
Perubahan seks sekunder laki-laki :
Skortum dan testis lebih besar.
Skortum bewarna merah.
Payudara sedikit membesar tetapi aka mengecil kembali setelah beberapa
bulan.
Muncul rambut halus dan jarang di daerah sekitar pubis.
Jika mengalami keterlambatan akan mengganggu konsep diri.
Perubahan seks sekunder perempuan;
Mammae lebih lembut dan mulai membengkak.
Panggul dan pinggul mulai membesar.
Rambut mulai tumbuh di sekitar pubis (8-12 tahun).
Sekresi vagina lebih kental dan terjadi perubahan dari sifat basa menjadi
asam.
TEMPERAMEN :
Temperame anak mulai berubah karena pengaruh lingkungan, pengalaman danmotivasi dari orang sekitarnya. Untuk itu sangat diperlukan peran orang tua danguru untuk membentuk tmeperamen anak yang positif.
Kemampuan anak dalam beradaptasi dapat mempengaruhi temperamen
anak.Klasifikasi adaptasi aak :
Easy chid : stress inimal.
Sloe to warm up children : anak membutuhkan waktu untuk beradapatasidengan lingkungannya, suka mencarai-cari alasanuntuk menyelesaikantugasnya. Tipe anak ini jangan terlalu ditekan Karena adapat menimbulkanmasalah menarik diri.
Difficult child : Tipe anak ini tidak suka dengan perubahan lingkungan yang
tiba-tiba.
PERKEMBANGAN KOGNITIF :
Anak memiliki kemampuan untuk menghubung-hubungkan kejadian dan tindakarepersentatif mental secara verbal dan symbol-simbol yang dibantu olekepercayaan.
Pada tahap ini Piaget menggambarkan:
Concrete Operation mulai terjadi pada anak usia 7-11 tahun:
Anak memiliki kemampuannya berpikir terada kejadian dan tindakan.
Anak daapt menguasai ketrampilan kognitif denga cepat dan dapat
menerapkannya pada saaat berpikir mengenai obyek situasi dan kejadian
Komponen dasar concetrateoperasional :
Conservation: sesuatu tidak akan muncul dan hilang begitu saja dengan magic.Sesuatu di lingkungan kita tidak akan berubah karena perubaha letak.komponen inimeliputi 3 konsep antara lain :
Identity : sesuatu tidak ditambah atau dikurangi hanya bentuknya saja yangberubah. Contohnya ada 2 kue bolu, satu berbentuk kotak dan satuberbentuk bulat. Disiini anak sudah memahami kedua kue itu sama-sama bolu.
Reversibility: sesuatu dapat berubah kembali ke bentuk asalnya, kemampuanmemahami 2 dimensi pada saat yang sama dan memahami perubhaan satudimensi. Contohnya usia 5-6 tahun : konservasi angka. Usia 6-7 tahunkonservsai massa dan panjang. Usia 9-10 tahun : konservasi berat. Usia 9-12tahun konservasi volume.
Reciprocity
Ketrampilan klasifikasi :
Kemampuan mengelompokkan sesuatu sesuai dengan sifat.
Dapat mengatur obyek sesuatu sesuai skala dimensi ukuran berat dan warna.
Mulai dapat membagi.
Ketampilan kombinasi :
Memiliki keampuan memanipulasi angka.
Mempelajari penjumlahan pengurangan dan pembagian.
Belajar tentang waktu, hubungan waktu tampat dan orang.
Belajar huruf dan memiliki keampuan membaca.
Mental operation :
Toddler dan preschool hanya dapat mengartikan dan melaksanakan perintahtetapi tidak bias menceritakan kembali proses ecara verbal. Sedangkan anakusia seklah sudah dapat mengartikulasi proses tersebut dan mengulangkembali.
Setelah melewati masa preschool anak memilki kemampuan konseptual yang
lebih luas.
Pemikiran egosentri sudah menghilang dan mulai bisa mlihat dan menerimasuatu hal dari sudut pandang orang lain. Mereka mau menunda sessuatusampai sampai mengevaluasi respon lingkungan.
PERKEMBANAGAN BAHASA :
Anak usia sekolah mulai menguasi berbagai ketrampilan linguistic. AnakusiaSD mulai belajar tentang tata bahasa yang benar dan lebih komplekssehingga mereka bisa membenarkan jika ada-ada hal-hal yang salah.Kemmampuan kata-kata juga dimiliki pada anak usia sekolah termasuk katasifat, kata keterangan, kata penghhubung, kata depan dan kata abstrak.
Mempunyai kemampuan memakai kalimat majemuk dan gabungan.
Metlinguistik awareness :memiliki kemmapuan untuk berpikir tentang
bahasa.dan berpendapat.
Mulai mengerti tentang perubahan makna dan bahasa/peribahasa.
PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL (Tahap laten)
Karakteristik perkembanganberdasarkan usia :
Pada usia 7 tahun :
Minat seks menrun da kurang eksplorasi, perhatiankepada lawan jenismeningkat dimulai dari perasaan cinta terhadapa anaklaki-laki atausebaliknya.
Pada usia 8 tahun :
Perhatian skesual meningakt, suka mengintip, menceritakan lelucon cabul,ingnmenambah informasi seksual tentang kelahiran dan hubungan seksualda anak perempuan mengalami peningkata perhatian tentang menstruasi
Pada usia 9 tahun
Lebi suka berdiskusi degna teman sebaya tentang topic seksual, memisahkan
jenis kelamin dalam permainan aktifitas.
Pada usia 10 tahun :
Minat terhaadp tubuh dan penampilan meningkat, banyak anak mulai
berkencan dan berhubunga denga lawa jenis dalam aktifitas kelompok.
Pada usia 11-13 tahun :
Khawatir tentenag penampilannya, tekaann social agar tetap langsinga dan
menarik merupakan sumber stress.
1.Krisis perkembangan membuktikan makin banyaknya
laporan tentang
masalah seksual pra emaja yang dimulai usia 10 tahun.
2.Mekanisme koping yang umum dimiliki anak : mengigit kuku, ketergantunganketrampilan, pemecahan permasalahan bertambah, humor, fantasi, danidentifikasi.
3.Adanya rasa bersalah dengan konsekuensi emosi berkaitan dengan seks playtergantung pada bagaimana pendangan orang tua tehadap perilaku tersebut(Lavine 1992).
Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pendidikan anak tentang aturan dan
orma dalam mempengaruhi perilkau spesifikkelamin pendidikan seksual :
Pertanyaan anak harus segara dijawa denga jujur sesuai tingkat pemahaman
anak.
Saat yang tepat untuk pnedidk kesehatan dan sebaikknya diberikan sesaidengan pengalaman hidup.p masaih lebih nyaman bila antar laki-laki danperempuan dipisah saat bermain.
Informasi tentang kematangan jenis kelamin sebaiknya diberikan lebih
konkrit karena sangat bermanfaat jika menstruasi tiba di dalam kelas.
Keingintahuan anak tentang perbedaan laki-laki dan perempuan terjadi pada
usia ini walaupun anak teta
Peran perawat dalam pendidikan seskual :
Mengkaji pengetahuan orang tua tentang seksualitas.
Memberikan informasi kepada keluarga dan anak sebagai orang yang salahmengerti tentang seksualitas, termasuk kebiasaan dan konsep yang salahmengenai seks dan proses reproduksi.
Menginformasikan perilaku seks normal dan keingintahuan anak tentang seks
sebagai bagian dari informasi perkembangan.
Mengirim informasi tentang perilaku seks yang abnormal dan cara
mengatasinya.
PERKEMBANGAN SOSIAL
Anak meras nyaman bila bersama orang tua dan keluarga, meras lebih percaya diri,emosi berkurang dan lebih dapat melihat segala sesuatu secara realistik. Energinyabanyak digunakan untuk mengeksplorais lingkungan dan keluarganya untukmeningkatkan hubungan interpersonal, untuk meningkatkan pemahamannya danmemuaskan keingintahuan tentang dunia.
Pengaruh teman sebaya dapat mendorong mereka untuk lebih mandiri. Dorongandari peer group memberikan rasa man pada mereka untuk mendukungperkembangan mandirinya.
Perbedaan jenis kelamin, kemaskulinan dan kefemininan mulai berperan dalamhubungan sosial. Anak laki-laki bermain dngan anak laki-laki . Anak perembpuanbermain dengan anak perempuan. Pada akhir usia sekolah perbedaan itu semakinnyata.
Hubungan sosial dan bekerja sama
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL (INDUSTRI Vs INISIATIF )
Middle childhood merupakan periode laten dimana merupakan masa tenang antarafase oedipal dengan fae erotism pada ermaja. Sense of insutry dapat berkemangbila didukaung motivasi dari dalam dan luar.
Instrinsik :
Berhubungan dnegna peningkatan kemampuan anak dalam menguassaiketrampilan-ketrampilan baru dan dapat menerima tanggung jawab baru.Anak akan merasa puas bila mengeksplorasi dan memanipulasi lingkungandan teman-temnnya.
Ekstrinsik :
reinforcement positif, nilai bagus, hadiah\-hadiah dan stimulus-stimulus.
Peran orang tua seharusnya :
Tidak terlalu emnuntut terlalu banyak kepada anak .
Memahami kegagalan anak.
Jngan membanding-bandingkan anak satu dengna nak yang lain.
Anak mulai dapat bekerja sanma dengan orang lain.
Anak mulai menyukai pencpaian yang nyata.
Jika anak dapat mengetahui tugas-tuganya dan mampu menyelesaikan dengna baik
sesuai kemampuan berarti anak tersebut sudah memiliki sense of industry dan
accomplishment.
PERKEMBANGAN MORAL (TAHAP KONVENSIONAL)
Anak mengalami perubahan dari egosentris ke pola berpiki
Pengertian moralitas anak ditentukan oleh aturan-aturan dn tat tertib dari
luar.
Anak usia ini bernggapan bahwa standar perilaku dari peraturan.Peraturandianggap sebagai suatu yang pasti, yang membatasi keadaan dan tidakmemerlukan alasa penjelasan.
Hubungan dan kontak sosial anak denganfigure otoritas mempengaruhi
pengertian benar salah.
Koping sehubungan dengan tumbuh kembang normal1.
Pengalaman sekolah.
Koping terhadap stress. Sumber stres adlaah :
Pada usia 6 tahun :
Harapan orang tua dan guru yang terlalu tinggi.
Hari pertama masuk sekolah.
Persaingan .
Rasa malu.
Agresi.
Menggoda cemburu dan ketakutan.
Pada usia 7 tahun :
Tuntutan kepribadian, oraganisasi, idola, persahabatan.
Usia 8 tahun :
Kritikan terhdapa diri
Kekuasaan orang tua.
Keseoian.
Usia 9 tahun ;
Pemberontakan
Lawan jenis kelamin.
Permainan jujur dan kesopanan.
Usia 10-12 tahun :
Kematangan seks, masalah seks yang menekan.
Ukuran TB dan BB
Rasa malu.
Konsep diri.
Tanda-tanda stres pada anak ;
Nyeri lambung dan sakit kepala.
Masalah tidur .
Bed wetting.
Perubahan pla makn.
Agresif.
Malas berpartisipasi.
Teknik mengurngi stress pada anak ;
Teknik relaksasi (nafas dalam, progresive relaksasi, positif imagery)
Identifikasi masalah.
Eksplorasi alternatif kegiatan.
,menilai secara konsekuen